Sekali dalam sebulan atau tepatnya tiap minggu ke- 3 tim Lazis Pon Pes Al Hikmah mengadakan pengajian rutin bersama para santri Al Hikmah kelas 3 SMP, MA dan SMK, adapun teknisnya pemateri bergantian tiap minggunya dari tim Lazis Pon Pes Al Hikmah.
Pada kesempatan minggu tgl 17 Juni kemarin pemateri adalah Ust Slamet Barjono yang mengambil tema “Menomorsatukan Agama Islam dalam Pemerintahan” dengan jumlah santri yang hadir sekitar 150 orang. Acara berlangsung 45 menit dengan susunan acara pembukaan, inti materi, Tanya jawab dan penutup.
Dari materi yang disampaikan Ust Slamet Barjono ada 2 kesimpulan yang diambil berkaitan dengan para penguasa dalam pemerintahan Indonesia. 1. Ada orang (oknum) yang merusak aturan. Contohnya adalah orang-orang yang korupsi, undang-undangnya sebenarnya tidak keliru bahwa pajak itu milik Negara namun mengapa kemudian itu dikorupsi, seperti banyak kasus yang terlihat di televisi bahwa para elit politik terjerat kasus yang sama 2. Ada yang aturan pemerintahan ini memang rusak. Contohnya adalah kasus minuman keras, dalam aturan hukumnya minum minuman keras itu tidak dikenai hukum kecuali kalau dampak dari mabuk itu sudah merugikan orang lain seperti mancuri merampok dan memperkosa baru dikenai hukum. Seperti ini kan rusak aturannya. Kalau aturan Islam jelas minuman keras itu haram, maka dikemas dalam bungkus apa saja tetap haram. Perlu diketahui bahwa yang membuat aturan itu adalah wakil-wakil kita yang sudah kita pilih dahulu yang sekarang duduk di kursi manisnya yaitu para DPR.
Dari penutup acara itu Ust Slamet Barjono berpesan kepada para santri agar kelak jika menjadi pemimpin harus menomorsatukan agama sehingga tidak merugikan semua orang. Mengutamakan kepentingan orang banyak bukan politik atau golongannya semata.
ditulis oleh :Admin Lazis Pon Pes
