Setan Pun Menangis

Puisi Karya : Maryama Ulfa *)

Tifa Yang Ditabuh Dari Timur

Seruling Yang Ditiup Angin Samudra

Tumpang Tindih Menyenandung Kuttab Cinta

Membawaku Terbang Menari Bersama Pemilikku Yang Maha Tinggi

Dalam Gemulai Kerling Nona Berpipi Merah Muda

 

Namun Betapa Lekas Negriku Menua

Bukankah Ia Masih Balita?

 

Bukankah Ia Mengalahkan Leleh Permata Yang Elok Bersanding Bola Biduri

Nyatanya, Besi Berkarat Sebab Air Matanya

Gunung Murka Sebab Kita Sibuk Membusungkan Dada

Ranting, Kulit Kayu, Dedaunan Kering Menggunjing Zirah Kesewenangan Kita

 

Kontan Kutepis Belantah Berapi – Api

Aku Lari Mengejar Sejuk Tetes Embun

 

Bertanya Pada Ilalang Yang Tak Lagi Jadi Tempat Tertawa

Sebab Yelda Pada Harta, Mereka Pilin Ranting Dan Induknya

 

Kenapa Anggurmu Hanya Bisa Diteguk Sekali Saja?

Padahal Biji Mata Kami Sama Pekat

Tetap Saja Rotan Tak Mampu Lagi Mengikat

Alam Negriku

Ternyata, Akulah Durjana Kaki Syurgamu

 

*) Alumni SMP Al Hikmah Karangmojo saat ini merupakan siswa kelas XI MA Al Hikmah Karangmojo, Juara 3 POSPENAS VII Banten cabang lomba Cipta Puisi Al Quran

 

Comments

comments